Rabu, 13 Februari 2013

Asal usul alat musik tifa

Asal usul alat musik tifa
Asal usul alat musik tifa Asal usul alat musik tifaTifa adalah alat musik pukul. Alat musik tifa berasal dari daerah maluku dan papua, Tifa mirip seperti gendang cara dimainkan adalah dengan dipukul. Terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangi isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah. bentuknyapun bias…

Sejarah alat musik kolintang

Sejarah alat musik kolintang
Sejarah alat musik kolintang Sejarah alat musik kolintang – Kolintang adalah salah satu Alat musik khas daerah Minahasa, Sulawesi Utara. Asal usul alat musik kolintang bermula dari  sebuah desa yang indah bernama To Un Rano yang sekarang dikenal dengan nama Tondano. Didesa To Un Rano itu tinggalah seorang gadis cantik jelita.Kecantikannya tersohor keseluruh pelosok desa,sehingga banyak dibicarakan orang,maka tak mengherankan banyak pemuda …

Sejarah alat musik gambus

Sejarah alat musik gambus
Sejarah alat musik gambus Sejarah alat musik gambus – Gambus adalah sejenis alat musik petik yang berasal dari Timur tengah. Selain musik gambus, alat musik petik lainnya yang berasal dari TImur Tengah adalah mandolin. Ciri ciri alat musik gambus adalah sebagai berikut : Paling sedikit gambus dipasangi 3 senar sampai paling banyak 12 senar. Gambus dimainkan sambil diiringi gendang. Sebuah orkes memakai alat musik utama berupa gambus dinam…

Sejarah alat musik kecapi

Sejarah alat musik kecapi
Sejarah alat musik kecapi Sejarah alat musik kecapi – Alat musik tradisional kecapi merupakan alat musik klasik yang selalu mewarnai beberapa kesenian di tanah Sunda. Membuat kecapi bukanlah hal gampang. Meski sekilas tampak kecapi seperti alat musik sederhana, tetapi membuatnya tidaklah gampang. Untuk bahan bakunya saja terbuat dari kayu Kenanga yang terlebih dahulu direndam selama tiga bulan. Sedangkan senarnya, kalau ingin menghasilkan …

Asal usul sejarah musik metal

Asal usul sejarah musik metal
Asal usul sejarah musik metal Asal usul sejarah musik metal – Musik heavy metal atau biasa di sebut musik keras, pertama kali ditemukan oleh band veteran tahun 60`an steppenwolf, dalam lagu klasiknya yang berjudul `Born To be Wild`. “i like smoke and lightning heavy metal thunder Racin` with the wind and the feelin`that i`am under”.Tapi istilah itu belum dipakai secara tepat sampai pada tahun 1970, ketika black sabbath merilis …

Asal usul alat musik rebab

Asal usul alat musik rebab
Asal usul alat musik rebab Asal usul alat musik rebab – Sedikit penjelasan mengenai pengertian alat musik rebab. Rebab atau biasa di sebut juga dengan istilah rebap, rabab, rebeb, rababah, atau al-rababa) adalah jenis alat musik senar yang dinamakan demikian paling lambat dari abad ke-8 dan menyebar melalui jalur-jalur perdagangan Islam. Jadi alat musik rebab berasal dari daerah di Afrika Utara, Timur Tengah, bagian dari Eropa, dan Timur J…

Sejarah alat musik drum

Sejarah alat musik drum
Sejarah alat musik drum Sejarah alat musik drum – Asal usul alat musik drum dimulai dengan munculnya peradaban manusia. pukulan drum telah dikaitkan dengan kelahiran manusia. drum adalah salah satu jenis alat musik yang du pakai di hutan.juga disebut membranophone, berarti sebuah alat yang membuat suara dari selaput yang berkepanjangan dan mengesankan dengan beberapa jenis objek, biasanya sebuah lengkung stick. Drum terdiri dari hollowed







 http://plapon.com/search/sejarah-alat-musik-tifa

Macam-macam alat musik dan pengertiannya


A. KOLINTANG 
Kolintang adalah alat musik khas daerah Sulawesi utara. Kolintang berasal dari Minahasa. Ia dibuat dari kayu lokal yang ringan namun kuat seperti telur, bandaran, wenang, kakinik kayu cempaka, dan yang mempunyai konstruksi fiber paralel. Nama kolintang berasal dari 
suaranya: tong (nada rendah), ting (nada tinggi) dan tang (nada biasa). Dalam bahasa daerah, ajakan "Mari kita lakukan TONG TING TANG" adalah: " Mangemo kumolintang". Ajakan tersebut akhirnya berubah menjadi kata kolintang. Beberapa group terkenal seperti Kadoodan, Tamporok, Mawenang yang sudah eksis lebih dari 35 tahun. Kolintang juga memiliki nama pada setiap alat musiknya, seperti bass, kontra bass,melodi dan pengiring.
B. DRUM 
Drum adalah kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari kulit yang direntangkan dan dipukul oleh tangan atau sebuah batang. Kadang selain kulit juga digunakan bahan lain, misalnya plastik. Drum terdapat di seluruh dunia dan memiliki banyak jenis, misalnya kendang, timpani, bodhran, ashiko, snare drum, bass drum, tom-tom, dan lain-lain. Dalam musik pop, rock, dan jazz, "drums" biasanya mengacu kepada drum kit atau drum set, yaitu sekelompok drum yang biasanya terdiri dari snare drum, tom-tom, bass drum, cymbal, hi-hat, dan kadang ditambah berbagai alat musik drum listrik. Orang yang memainkan drum set disebut "drummer".
C. ANGKLUNG 
Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari tanah sunda, terbuat dari bambu, yang dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Laras (nada) alat musik angklung sebagai musik tradisi sunda kebanyakan adalah salendro dan pelog.
D. SULING 
Suling adalah alat musik dari keluarga alat musik tiup kayu. Suara suling berciri lembut dan dapat dipadukan dengan alat musik lainnya dengan baik. Suling modern untuk para ahli umumnya terbuat dari perak, emas atau campuran keduanya. Sedangkan suling untuk pelajar umumnya terbuat dari nikel-perak, atau logam yang dilapisi perak. Suling konser standar ditalakan di C dan mempunyai jangkauan nada 3 oktaf dimulai dari middle C. Akan tetapi, pada beberapa suling untuk para ahli ada kunci tambahan untuk mencapai nada B di bawah middle C. Ini berarti suling merupakan salah satu alat musik orkes yang tinggi, hanya piccolo yang lebih tinggi lagi dari suling. Piccolo adalah suling kecil yang ditalakan satu oktaf lebih tinggi dari suling konser standar. Piccolo juga umumnya digunakan dalam orkes.
E. TEROMPET 
Terompet adalah alat musik tiup logam. Terletak pada jajaran tertinggi di antara tuba, eufonium, trombon, sousafon, French horn, dan Bariton. Terompet di-pitch di B♭. Terompet hanya memiliki tiga tombol, dan pemain trompet harus menyesuaikan embouchure untuk mendapatkan nada yang berbeda. Jenis yang paling umum adalah trompet B♭, tapi trompet C, D, E♭, E, F, G dan A juga dapat ditemukan. Trompet C paling umum dipakai dalam orkestra Amerika, dengan bentuknya yang lebih kecil memberikan suara yang lebih cerah, dan hidup dibandingkan dengan trompet B♭.
F. HARMONIKA 
Harmonika adalah sebuah alat musik yang paling mudah dimainkan. Hanya tinggal meniup dan menghisapnya harmonika akan mengeluarkan suara yang cukup bagus. Harmonika berasal dari alat musik tradisional China yang bernama 'Sheng' yang telah digunakan kira-kira 5000 tahun yang lalu sejak kekaisaran Nyu-kwa. Harmonika modern ditemukan pada tahun 1821 oleh Cristian. Sebuah instrumen musik tiup sederhana yang terdiri dari plat-plat getar dari logam yang disusun secara horozontal dengan desain yang kurang baik dan hanya menyediakan nada tiup kromatis. 
Desain awal dari Buschmann akhirnya banyak ditiru dan dimodifikasi menjadi lebih baik. Salah satu contohnya adalah harmonika buatan Richter yang merupakan desain awal dari sebuah harmonika modern. Pada tahun 1826 ia mengembangkan variasi harmonika dengan 10 lubang tetap dan 20 pelat getar dengan pemisahan fungsi pelat yang ditiup dan yang dihisap. Pada akhirnya, nada yang dibuat oleh Richter disebut sebagai nada diatonis dan merupakan nada standard harmonika.
G. TROMBON 
Trombon adalah alat musik tiup logam. Seperti pada alat musik tiup logam lainnya, suara dihasilkan dengan menggetarkan bibir. Kata trombon diambil dari bahasa Itali tromba (terompet) dan -one (akhiran yang berarti besar), maka secara bahasa tulis arti trombon adalah "terompet besar". Pemain trombon disebut trombonis.
H. GITAR 
Gitar adalah alat musik berdawai yang dimainkan dengan jari-jemari tangan atau sebuah plektrum (alat petik gitar). Bunyinya dihasilkan dari senar-senar yang bergetar. Gitar bisa berupa gitar akustik atau listrik, atau gabungan keduanya.
I. KENDANG
Kendang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu.Jenis kendang yang kecil disebut ketipung, yang menengah disebut kendang ciblon/kebar.Pasangan ketipung ada satu lagi bernama kendang gedhe biasa disebut kendang kalih.Kendang kalih dimainkan pada lagu atau gendhing yang berkarakter halus seperti ketawang, gendhing kethuk kalih, dan ladrang irama dadi. Bisa juga dimainkan cepat pada pembukaan lagu jenis lancaran ,ladrang irama tanggung. Untuk wayangan ada satu lagi kendhang yang khas yaitu kendhang kosek. Kendang kebanyakan dimainkan oleh para pemain gamelan profesional, yang sudah lama menyelami budaya Jawa. Kendang kebanyakan di mainkan sesuai naluri pengendang, sehingga bila dimainkan oleh satu orang denga orang lain maka akan berbeda nuansanya.
J. REBANA 
Rebana adalah gendang berbentuk bundar dan pipih. Bingkai berbentuk lingkaran dari kayu yang dibubut, dengan salah satu sisi untuk ditepuk berlapis kulit kambing. Kesenian di Malaysia, Brunei, Indonesia dan Singapura yang sering memakai rebana adalah musik irama padang pasir, misalnya, gambus, kasidah dan hadroh. Bagi masyarakat Melayu di negeri Pahang, permainan rebana sangat populer, terutamanya di kalangan penduduk di sekitar Sungai Pahang. 
Tepukan rebana mengiringi lagu-lagu tradisional seperti indong-indong, burung kenek-kenek, dan pelanduk-pelanduk. Di Malaysia, selain rebana berukuran biasa, terdapat juga rebana besar yang diberi nama Rebana Ubi, dimainkannya pada hari-hari raya untuk mempertandingkan bunyi dan irama.
 
 
 
 
 
 http://digenjreng.blogspot.com/2012/09/macam-macam-alat-musik-dan-pengertiannya.html
 
Alat Musik Melodis dari Indonesia – Pada artikel sebelumnya tentang Alat Musik Ritmis sudah dijelaskan tentang jenis-jenis alat musik berdasarkan fungsinya, yakni ritmis, melodis dan harmonis.   Nah, untuk kesempatan kali ini penulis akan menguraikan tentang apa itu alat musik melodis.
ALAT MUSIK MELODISKebalikan dari alat musik ritmis yang tidak mempunyai nada, Alat musik melodis ini merupakan alat musik yang mempunyai nada atau mempunyai irama.   Contoh alat musik jenis ini yang juga termasuk alat musik tradisional Indonesia adalah seperti :
  1. Angklung
  2. Calung
  3. Gamelan Jawa (Yang Melodis)
  4. Kacapi
  5. Kolintang
  6. Pereret Pengasih-asih
  7. Saluang
  8. Talempong

Mengenal Lebih Dekat Alat Musik Melodis

Berikut ini penjelasan tentang alat musik melodis.
Angklung
Merupakan salah satu alat musik tradisional Indonesia, penjelasan tentang angklung ini bisa anda lihat pada tulisan sebelumnya yakni tentang Alat Musik Tradisional Jawa Barat dan juga tentang Alat Musik Tradisional Jawa Tengah.   Cara memainkankan alat musik angklung adalah dengan cara di goyang-goyang.
Calung
Alat musik yang juga berasal dari tanah sunda ini, bentuknya juga hampir sama dengan angklung, namun yang membedakan dari keduanya adala cara memainkannya.  Calung dimainkan dnegan cara dipukul.  Penjelasan tentang calung bisa anda lihat juga di Alat Musik Tradisional Jawa Barat
Gamelan Jawa
Tidak semua gamelan jawa merupakan alat musik melodis, nah yang merupakan alat musik melodis yakni Bonang, Bonang Penerus, Demung, Gambang, Rebab,Saron, Peking (Gamelan), Slenthem, Gender, Gong, Kenong, Kethuk, Siter, Suling.  Lihat juga Alat Musik Gamelan Kesenian Asli Indonesia
Kacapi
Alat Musik Kecapi menjadi salah satu alat musik klasik yang seringkali membuat warna tersendiri dan menjadikan cetar membahana untuk kesenian tradisional di Tanah Sunda.   Nada yang dihasilkan bisa membuat orang yang mendengar menjadi tergoda dengan suaranya yang mempesona.   Alat Musik petik ini juga termasuk dalam golongan alat musik melodis.  Penjelasan lebih lengkapnya bisa lihat pada artikel khusus yang membahas kecapi yakni Alat Musik Kecapi Indah dan Menggoda
Kolintang
Pada zaman dulu masyarakat minahasa ketika ingin mengajak orang untuk memainkan kolintang mereka mereka mengucapkan “Ayo kita ber TongTingTang” yang kalau dalam bahasa  minahasa “Maimo Kumolintang“.  Nah dari kebiasaan itulah sehingga alat musik tersebut diberi nama  ”KOLINTANG”.  Anda bisa lihat uraiannya pada artikel yang berjudul  Kolintang, Alat Musik Khas Minahasa
Pereret Pengasih-asih
Pereret merupakan alat musik sejenis terompet, bahan untuk membuatnya adalah dari kayu kemudian dibentuk menjadi seperti terompet.   Sedangkan Pengasih-asih merupakan guna-guna atau ilmu pelet.
Alat musik Pereret ini dimainkan dengan cara ditiup, suara yang dihasilkan oleh pereret sangat menawan hati karena kemerduannya.  Pereret ini berasal dari Provinsi Bali Wilayah Barat tepatnya terdapat pada kabupaten Jembrana  Yang membuat alat musik ini menjadi sangat unik adalah fungsinya yang digunakan sebagai pengasih-asih atau digunakan untuk mengguna-gunai seorang gadis, sehingga gadis yang dipelet akan jatuh cinta kepada orang yang memakai atau menggunakan alat musik Pereret tersebut.  Namun sebelum bisa digunakan sebagai pengasih-asih maka pereret harus dibawa dulu kepada Jero Balin (Seoarng Dukun) untuk diberi kekuatan gaib dengan cara membuat sesajen-sesajen yang sangat sakral.
Saluang
Saluang merupakan alat musik daerah yang menjadi ciri khas Minangkabau Provinsi Sumatera Barat.   Bahan untuk membuat saluang ini adalah dari bambu tipis.  Dimainkan dengan cara ditiup, masyarakat Minangkabau mempercayai kalau bahan yang sangat bagus untuk membuat saluang ini adalah dari bambu yang hanyut disungai atau kalau tidak ada maka juga sangat bagus menggunakan bambu / talang yang pernah digunakan untuk jemuran.   Saluan ini termasuk dalam kategori alat musik suling namun cara membuatnya sangat sederhana hanya dengan membuat 4 lubang saja dari sebuah talang.   Saluang ini memiliki panjang antar 40-60 centimeter dan memiliki diameter 3-4 centimeter.  Selain digunakan sebagai alat musik talang ini juga bisa digunakan untuk tempat membuat makanan tradisional lamang (lemang).
Sasando
Alat Musik Sasando merupakan salah satu instrumen musik yang dimainkan dengan cara dipetik. Pulau Rote atau Nusa Tenggara Timur adalah tempat dimana asal dari instrumen musik ini, kata Sasando juga diambil dari bahasa Rote yakni dari kata “sasandu” yang memiliki arti alat yang dapat dibunyikan atau bisa bergetar.  Sebagai peninggalan budaya masa lalu sasando merupakan alat musik tradisional yang memiliki nilai tinggi.   Di Indonesia instrumen musik ini tidak begitu populer karena masih banyak yang belum faham tentang sasando, berbeda dengan Eropa dan Australia, dinegara tersebut banyak penikmat musik yang menggemari alat musik tradisional Indonesia ini.  Lihat selengkapnya pada artikel Alat Musik Sasando Warisan Budaya Pulau Rote
Talempong
Talempong juga merupakan alat musik tradisional khas suku Minangkabau.  Alat musik talempong ini sangat mirip dengan bonang (Alat Musik Gamelan).   Talempong ini dibuat dari bahan kuningan, walau terkadang ada juga yang dibuat dari bahan batu dan kayu.    Sekarang talempong yang seringkali digunakan adalah yang terbuat dari bahan kuningan.
Sebenarnya masih banyak lagi alat musik melodis, nah sebagai contoh lagi alat musik melodis yang bukan hanya ada di Indonesia yakni :
  1. Piano
  2. Arkodion
  3. Pianika
  4. Gitar
  5. Biola
  6. Harmonika



 http://alatmusiktradisional.com/alat-musik-melodis-dari-indonesia.html





Selasa, 12 Februari 2013

Mengenal Jenis-jenis Alat Musik

JENIS-JENIS ALAT MUSIK
Berdasarkan pengelompokannya, alat musik dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu : berdasarkan cara memainkannya, berdasarkan sumber bunyinya dan berdasarkan fungsinya.
1. Berdasarkan Cara Memainkannya
a.       Alat musik tiup, yaitu alat musik yang dimainkan dengan cara di tiup.
Contoh : harmonica, recorder, tuba, seruling, flute, bason, horn, terompet, pianika, saksofon, clarinet dan lain-lain.
b.      Alat musik gesek, yaitu alat musik yang dimainkan dengan cara digesek.
Contoh : biola, rebab, cello, violin, kontra bas, viola dan lain-lain
c.       Alat musik petik, yaitu alat musik yang cara memainkannya dengan cara dipetik.
Contoh : gitar, bas, mandolin, harpa, siter, banjo, sasando, ukulele, dan lain-lain.
d.      Alat musik pukul, yaitu alat musik yang cara memainkannya dengan cara dipukul.
Alat musik pukul ada dua macam:
1)      Alat musik pukul bernada
Contoh : kulintang, perangkat gamelan, calung, vibraphone, arumba, xylophone, bellira, glockenspiel dan lain-lain.
2)      Alat musik pukul tak bernada
Contoh : gendang, ketipung, rebana, tamborin, symbal, tympani, triangle, kastanyet, gong, pauken, drum set dan lain-lain.
e.       Alat musik tekan, yaitu alat musik yang cara memainkannya dengan cara ditekan.
Contoh : piano, organ, keyboard dan lain-lain.
2. Berdasarkan Sumber Bunyinya
Berdasarkan sumberbunyinya alat musik dapat dikelompokkan menjadi lima.
a.       Aerophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari udara yang bergetar dengan cara ditiup atau dipompa.
Contoh : flute, seruling, rekorder, tuba, melodeon, clarinet, saksophone dan horn yang dimainkan dengan cara ditiup. Akordion dengan dipompa.
b.      Idiophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari batangan logam atau kayu yang dipukul atau sumber bunyinya berasal dari alat itu sendiri. Contoh : bellira, calung, angklung, kulintang, perangkat gamelan
c.       Chordophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai yang bergetar dengan cara di petik, digesek dan ditekan. Contoh :
a)      Di petik    : gitar, harpa mandolin, ukulele, banjo, siter, kecapi bas dan lain-lain.
b)      Di gesek   : biola, viola, cello, double bass, rebab
c)      Di tekan : piano akustik
d.      Membranophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran selaput tipis yang terbuat dari kulit atau plastic dengan cara dipukul. Contoh : tamborin, rebana, bedug, drum set, ketipung, bongo, konga, tympani dan lain-lain.
e.       Elektrophone, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari rangkaian elektronika yang terdapat di dalam alat tersebut. Dengan kecanggihan teknologi alat tersebut dapat menghasilkan segala macam alat musik. Contoh keyboard. Organ elektrik, gitar elektrik, bass elektrik dan lain-lain.
3. Berdasarkan Fungsinya Dalam pergelaran
Berdasarkan fungsinya dalam pergelaran alat musik dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu :
a.       Alat musik melodis, yaitu alat musik yang digunakan untuk memainkan rangkaian nada-nada (melodi) sebuah lagu. Contoh : seruling, saksofon, pianika, harmonica, flute, terompet, rekorder dan lain-lain.
b.      Alat musik ritmis, yaitu alat musik yang dalam permainannya memberikan irama (ritme) tertentu dalam suatu pergelaran. Contoh : ketipung, konga, bongo, bass, drum set, kendang dan lain-lain.
c.       Alat musik harmonis, yaitu alat musik yang dalam permainannya membawa paduan nada (akor) dalam suatu pergelaran. Contoh : gitar, piano, keyboard, organ dan lain-lain.
 
 http://www.phyruhize.com/2012/07/mengenal-jenis-jenis-alat-musik.html
 

Perbedaan Musik Tradisional dan Musik Modern

31 Oct
Pengertian musik tradisional dan musikmodern
Musik Daerah/Tradisional
Musik daerah atau musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang didaerah- daerah di seluruh Indonesia. Ciri khas pada jenis musik ini teletak pada isilagu dan instrumen (alat musiknya). Musik tradisi memiliki karakteristik khas, yaknisyair dan melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah setempat. Indonesiaadalah sebuah negara yang terdiri dari ribuan pulau yang terbentang dari Papuahingga Aceh. Dari sekian banyaknya pulau beserta dengan masyarakatnya tersebutlahir, tumbuh dan berkembang. Seni tradisi yang merupakan identitas, jati diri, mediaekspresi dari masyarakat pendukungnya. Hampir diseluruh wilayah Indonesia mempunyai seni musik tradisional yang khas.Keunikan tersebut bisa dilihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupunbentuk/organologi instrumen musiknya. Hampir seluruh seni tradisional Indonesiamempunyai semangat kolektivitas yang tinggi sehingga dapat dikenali karakter khasorang/masyarakat Indonesia, yaitu ramah dan sopan. Namun berhubung denganperjalanan waktu dan semakin ditinggalkanya spirit dari seni tradisi tersebut, karekter kita semakin berubah dari sifat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaanmenjadi individual/egoistis. begitu banyaknya seni tradisi yang dimiliki bangsaIndonesia, maka untuk lebih mudah mengenalinya dapat di golongkan menjadibeberapa kelompok yaitu alat musik/instrumen perkusi, petik dan gesek.
Musik Modern
Modern adanya sentuhan teknologi yang dianggap lebih beradab dan lebih maju,sedangkan tradisional lebih terikat akan fungsional dalam social masyarakat yangmendukung sebuah kebudayaan tersebut. Tetapi apabila kita membandingkan dua buahinstrumen yang hampir bersamaan bentuknya yang kita kategorikan keduanya dalam duakelompok yang berlawanan, yaitu modern dan tradisional, misalnya taganing (drum-chime) Batak Toba dengan Bongo. Kalau kita berbicara masalah bahan secara organologibarangkali ada beberapa perbedaan bahan dari yang alami dengan hasil mesin pengolahbahan. Tetapi segi teknologi barangkali belum begitu jauh berbeda karena kedua-duanya dapat di tune karena taganing juga adalah melodis. Barangkali accordeon danbiola yang biasa dimainkan dalam kesenian Ronggeng Melayu Sumatera Timurdibandingkan dengan pemain accordeon Prancis, dimana Ronggeng Melayu biasanyadisebut tradisional dan berkaitan di Prancis dikategorikan sebagai alat musik modern,bagaimana kita memandang hal ini ? Mungkin alat-alat musik elektronik seperti gitarlistrik dengan kemungkinan berbagai macam efek dibandingkan dengan kacapi Sundayang juga sudah mengenal efek dan elektrik, tapi masih dalam tataran tradisionalbarangkali merupakan contoh yang lain bagaimana kita mengkategorikan alat musiktradisional dengan modern. Padahal semuanya menjalani satu proses masing-masingdalam kata kunci perubahan tadi. Triangle dan Hesek adalah sama-sama pecussion yangbahan dasarnya juga barangkali hampir samahttp
 
 
 
 
://dereinstefano.wordpress.com/2011/10/31/perbedaan-musik-tradisional-dan-musik-modern/

Alat Musik (Tradisional & Modern)


Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat daribambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Laras (nada) alat musik angklung sebagai musik tradisi Sunda kebanyakan adalah salendro dan pelog.
Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dariUNESCO sejak November 2010.
sumber : angklung



Alat Musik (Tradisional & Modern)






Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan. Pemain piano disebutpianis.
Pada saat awal-awal diciptakan, suara piano tidak sekeras piano abad XX-an, seperti piano yang dibuat oleh Bartolomeo Cristofori (1655 – 1731) buatan 1720. Pasalnya, tegangan senar piano kala itu tidak sekuat sekarang. Kini piano itu dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York.
Meskipun siapa penemu pertama piano, yang awalnya dijuluki gravecembalo col piano e forte (harpsichord dengan papan tuts lembut dan bersuara keras), masih menjadi perdebatan, banyak orang mengakui, Bartolomeo Cristofori sebagai penciptanya. Piano juga bukan alat musik pertama yang menggunakan papan tuts dan bekerja dengan dipukul. Alat musik berprinsip kerja mirip piano telah ada sejak 1440.
Piano sendiri lahir dari keinginan untuk menggabungkan keindahan nada clavichord dengan kekuatan harpsichord. Hasrat itu mendorong Marius dari Paris (1716), Schroter dari Saxony(1717), dan Christofori (1720) dari PaduaItalia, untuk membuat piano. Namun, hasil utuh dan lengkap cuma ditunjukkan Bartolomeo Christofori. Dari piano ciptaan pemelihara harpsichord dan spinet (harpsichord kecil) di Istana Florentine - kediaman Pangeran Ferdinand de’Medici ==> piano



Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari material polikarbonat. Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis: akustik dan elektrik.
Gitar akustik, dengan bagian badannya yang berlubang (hollow body), telah digunakan selama ribuan tahun. Terdapat tiga jenis utama gitar akustik modern: gitar akustik senar-nilongitar akustik senar-baja, dan gitar archtop. Gitar klasik umumnya dimainkan sebagai instrumen solomenggunakan teknik fingerpicking komprehensif.
Gitar elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930an, bergantung pada penguat yang secara elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar. Pada permulaan penggunaannya, gitar elektrik menggunakan badan berlubang (hollow body), namun kemudian penggunaan badan padat (solid body) dirasa lebih sesuai. Gitar elektrik terkenal luas sebagai instrumen utama pada berbagai genre musik seperti bluescountryreggaejazzmetalrock, dan berbagai bentuk musik pop.
sumber : gitar

Bass atau Bas adalah suara rendah dalam bidang musik. Nada bass bisa dihasilkan baik dari suara manusia ataupun dari alat musik.
Beberapa alat musik yang bersuara bas:
§  Gitar bass (listrik)
§  Double bass (akustik)
sumber : bass




Drum adalah kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari kulit yang direntangkan dan dipukul dengan tangan atau sebuah batang. Selain kulit, drum juga digunakan dari bahan lain, misalnyaplastik. Drum terdapat di seluruh dunia dan memiliki banyak jenis, misalnya kendangtimpani,BodhránAshikosnare drumbass drumtom-tombeduk, dan lain-lain.
Dalam musik poprock, dan jazzdrums biasanya mengacu kepada drum kit atau drum set, yaitu sekelompok drum yang biasanya terdiri dari snare drum, tom-tom, bass drum, cymbalhi-hat, dan kadang ditambah berbagai alat musik drum listrik. Orang yang memainkan drum set disebut "drummer".
sumber : drum


Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima.Nada yang paling rendah adalah G. Di antara keluarga biola, yaitu dengan violacello dan double bass atau kontra bass, biola memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G.
Sebuah nama yang lazim dipakai untuk biola ialah fiddle, dan biola seringkali disebut fiddle jika digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional (lihat di bawah).
Di dalam bahasa Indonesia, orang yang memainkan biola disebut pemain biola (pebiola), atauviolinis (bahasa InggrisViolinist - bedakan dengan violis atau pemain viola). Orang yang membuat atau membetulkan alat musik berdawai disebut luthier.
sumber : biola

Kendang, kendhang, atau gendang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu.Jenis kendang yang kecil disebut ketipung, yang menengah disebut kendang ciblon/kebar. Pasangan ketipung ada satu lagi bernama kendang gedhe biasa disebut kendang kalih. Kendang kalih dimainkan pada lagu atau gendhing yang berkarakter halus seperti ketawang, gendhing kethuk kalih, dan ladrang irama dadi. Bisa juga dimainkan cepat pada pembukaan lagu jenis lancaran ,ladrang irama tanggung. Untuk wayangan ada satu lagi kendhang yang khas yaitu kendhang kosek.
Kendang kebanyakan dimainkan oleh para pemain gamelan profesional, yang sudah lama menyelami budaya Jawa. Kendang kebanyakan di mainkan sesuai naluri pengendang, sehingga bila dimainkan oleh satu orang denga orang lain maka akan berbeda nuansanya.
sumber : gendang

Sasando adalah sebuah alat instrumen petik musik. Instumen musik ini berasal dari pulau RoteNusa Tenggara Timur. Secara harfiah nama Sasando menurut asal katanya dalam bahasa Rote, sasandu, yang artinya alat yang bergetar atau berbunyi. Konon sasando digunakan di kalangan masyarakat Rote sejak abad ke-7. Bentuk sasando ada miripnya dengan instrumen petik lainnya seperti gitar, biola dan kecapi.
Bagian utama sasando berbentuk tabung panjang yang biasa terbuat dari bambu. Lalu pada bagian tengah, melingkar dari atas ke bawah diberi ganjalan-ganjalan di mana senar-senar (dawai-dawai) yang direntangkan di tabung, dari atas kebawah bertumpu. Ganjalan-ganjalan ini memberikan nada yang berbeda-beda kepada setiap petikan senar. Lalu tabung sasando ini ditaruh dalam sebuah wadah yang terbuat dari semacam anyaman daun lontar yang dibuat seperti kipas. Wadah ini merupakan tempat resonansi sasando
sumber : sasando

Rebana (Bahasa Jawa: Terbang) adalah gendang berbentuk bundar dan pipih. Bingkai berbentuk lingkaran dari kayu yang dibubut, dengan salah satu sisi untuk ditepuk berlapis kulit kambing. Kesenian di MalaysiaBruneiIndonesia dan Singapura yang sering memakai rebana adalah musik irama padang pasir, misalnya, gambuskasidah dan hadroh.
Bagi masyarakat Melayu di negeri Pahang, permainan rebana sangat populer, terutamanya di kalangan penduduk di sekitar Sungai Pahang. Tepukan rebana mengiringi lagu-lagu tradisional seperti indong-indong, burung kenek-kenek, dan pelanduk-pelanduk. Di Malaysia, selain rebana berukuran biasa, terdapat juga rebana besar yang diberi nama Rebana Ubi, dimainkannya pada hari-hari raya untuk mempertandingkan bunyi dan irama.
sumber : rebana

Gambus adalah alat musik petik seperti mandolin yang berasal dari Timur Tengah. Paling sedikit gambus dipasangi 3 senar sampai paling banyak 12 senar. Gambus dimainkan sambil diiringi gendang. Sebuah orkes memakai alat musik utama berupa gambus dinamakan orkes gambus atau disebut gambus saja. Di TVRI dan RRI, orkes gambus pernah membawakan acara irama padang pasir.
Orkes gambus mengiringi tari Zapin yang seluruhnya dibawakan pria untuk tari pergaulan. Lagu yang dibawakan berirama Timur Tengah. Sedangkan tema liriknya adalah keagamaan. Alat musiknya terdiri dari biolagendangtabla dan seruling. Kini, orkes gambus menjadi milik orang Betawi dan banyak diundang di pesta sunatan dan perkawinan. Lirik lagunya berbahasa Arab, isinya bisa doa atau shalawat. Perintis orkes gambus adalah Syech Albar, bapaknya Ahmad Albar, dan yang terkenal orkes gambus El-Surayya dari kota Medan pimpinan Ahmad Baqi.







 http://musikbagiandarisastra.blogspot.com/2012/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html


Macam-MACAM ALAT MUSIK TRADISIONAL DI INDONESIA

 
1.Kecapi
kacapiKacapi merupakan alat musik petik yang berasal dari Jawa Barat, biasa digunakan sebagai pengiring suling sunda atau dalam musik lengkap, sampai saat ini masih terus dilestarikan dan dijadikan kekayaan seni Sunda yang sangat bernilai bagi masyarakat asli Jawa Barat.
Membutuhkan latihan khusus untuk dapat memainkan alat musik ini dengan penuh penghayatan, tak jarang latihan dilakukan di alam terbuka agar dapat menyatukan rasa dan jiwa sang pemetik Kacapi, lebih dari itu semua suara yang dihasilkan dari alat musik ini akan menenangkan jiwa para pendengarnya, dan mampu membawa suasana alam Pasundan di tengah-tengah pendengar yang mulai terhanyut dengan buaian nada-nada yang indah dari Kacapi.

2.Angklung.
Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Laras (nada) alat musik angklung sebagai musik tradisi Sunda kebanyakan adalah salendro dan pelog.Tidak ada petunjuk sejak kapan angklung digunakan, tetapi diduga bentuk primitifnya telah digunakan dalam kultur Neolitikum yang berkembang di Nusantara sampai awal penanggalan modern, sehingga angklung merupakan bagian dari relik pra-Hinduisme dalam kebudayaan Nusantara.

3.Calung
Calung adalah alat musik Sunda yang merupakan prototipe (purwarupa) dari angklung. Berbeda dengan angklung yang dimainkan dengan cara digoyangkan, cara menabuh calung adalah dengan memukul batang (wilahan, bilah) dari ruas-ruas (tabung bambu) yang tersusun menurut titi laras (tangga nada) pentatonik (da-mi-na-ti-la). Jenis bambu untuk pembuatan calung kebanyakan dari awi wulung (bambu hitam), namun ada pula yang dibuat dari awi temen (bambu yang berwarna putih).
Pengertian calung selain sebagai alat musik juga melekat dengan sebutan seni pertunjukan. Ada dua bentuk calung Sunda yang dikenal, yakni calung rantay dan calung jinjing.

4.Saron
Saron (atau disebut juga ricik) adalah salah satu instrumen gamelan yang termasuk keluarga balungan.
Dalam satu set gamelan biasanya punya 4 saron, dan kesemuanya memiliki versi pelog dan slendro. Saron menghasilkan nada satu oktaf lebih tinggi daripada demung, dengan ukuran fisik yang lebih kecil. Tabuh saron biasanya terbuat dari kayu, dengan bentuk seperti palu.

5.Rebana
Rebana (Bahasa Jawa: Terbang) adalah gendang berbentuk bundar dan pipih. Bingkai berbentuk lingkaran dari kayu yang dibubut, dengan salah satu sisi untuk ditepuk berlapis kulit kambing. Kesenian di Malaysia, Brunei, Indonesia dan Singapura yang sering memakai rebana adalah musik irama padang pasir, misalnya, gambus, kasidah dan hadroh.
Bagi masyarakat Melayu di negeri Pahang, permainan rebana sangat populer, terutamanya di kalangan penduduk di sekitar Sungai Pahang. Tepukan rebana mengiringi lagu-lagu tradisional seperti indong-indong, burung kenek-kenek, dan pelanduk-pelanduk. Di Malaysia, selain rebana berukuran biasa, terdapat juga rebana besar yang diberi nama Rebana Ubi, dimainkannya pada hari-hari raya untuk mempertandingkan bunyi dan irama.

6.Sasando
Sasando adalah sebuah alat instrumen petik musik. Instumen musik ini berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Secara harfiah nama Sasando menurut asal katanya dalam bahasa Rote, sasandu, yang artinya alat yang bergetar atau berbunyi. Konon sasando digunakan di kalangan masyarakat Rote sejak abad ke-7. Bentuk sasando ada miripnya dengan instrumen petik lainnya seperti gitar, biola dan kecapi.
Bagian utama sasando berbentuk tabung panjang yang biasa terbuat dari bambu. Lalu pada bagian tengah, melingkar dari atas ke bawah diberi ganjalan-ganjalan di mana senar-senar (dawai-dawai) yang direntangkan di tabung, dari atas kebawah bertumpu. Ganjalan-ganjalan ini memberikan nada yang berbeda-beda kepada setiap petikan senar. Lalu tabung sasando ini ditaruh dalam sebuah wadah yang terbuat dari semacam anyaman daun lontar yang dibuat seperti kipas. Wadah ini merupakan tempat resonansi sasando.

7.Bedug
Bedug adalah alat musik tabuh seperti gendang. Bedug merupakan instrumen musik tradisional yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu, yang memiliki fungsi sebagai alat komunikasi tradisional, baik dalam kegiatan ritual keagamaan maupun politik. Di Indonesia, sebuah bedug biasa dibunyikan untuk pemberitahuan mengenai waktu salat atau sembahyang. Bedug terbuat dari sepotong batang kayu besar atau pohon enau sepanjang kira-kira satu meter atau lebih. Bagian tengah batang dilubangi sehingga berbentuk tabung besar. Ujung batang yang berukuran lebih besar ditutup dengan kulit binatang yang berfungsi sebagai membran atau selaput gendang. Bila ditabuh, bedug menimbulkan suara berat, bernada khas, rendah, tetapi dapat terdengar sampai jarak yang cukup jauh.

8.Tifa
Tifa adalah alat musik yang berasal dari maluku dan papua, Tifa mirip seperti gendang cara dimainkan adalah dengan dipukul. Terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangi isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah. bentuknyapun biasanya
dibuat dengan ukiran. tiap suku di maluku dan papuamemiliki tifa dengan ciri khas nya masing-masing.
Tifa biasanya dimainkan untuk mengiringi tarian tradisional, seperti Tarian perang, Tarian tradisional asmat,dan Tarian gatsi. rian ini biasanya digunakan pada acara-acara tertentu seperti upacara-upacara adat maupun acara-acara penting lainnya.

Semoga Membantu Pengetahuan Anda Tentang Alat Tradisional Daerah-Daerah di Indonesia. Sebetulnya masih banyak sekali alat musik tradisional indonesia. Kita lanjutkan dilain kesempatan

Sumber: http://id.shvoong.com/humanities/history/2353608-macam-macam-alat-musik-tradisional/#ixzz2KlMWbs2d